INI PENYEBAB 3 AKUN PERDAGANGAN BITCOIN DIBEKUKAN - LIPUTAN INDO

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

ADS

Jumat, 12 Maret 2021

INI PENYEBAB 3 AKUN PERDAGANGAN BITCOIN DIBEKUKAN


Jakarta, LiputanINDO.com - Jejaring sosial Weibo menonaktifkan tiga bursa perdagangan bitcoin utama China termasuk Huobi, OKEx, dan Binance. Hal itu dilakukan karena dipicu oleh pengetatan regulasi pada cryptocurrency di China.

Dikutip dari Global Times, Jumat (12/3/2021) Weibo menunjukkan bahwa tiga akun tersebut memiliki praktik abnormal, dan mengandung risiko keamanan. Akibat kabar tersebut, harga bitcoin telah turun sekitar 0,20 % pada hari Kamis. Sementara, harga Ethereum turun sekitar 4%.

Seorang juru bicara dari Huobi menanggapi kabar tersebut dan menyatakan bahwa masalah tersebut baru saja menjadi perhatian mereka, dan mereka secara aktif berkomunikasi dengan Weibo tentang masalah tersebut.

Pertukaran perdagangan utama, termasuk Bitcoin China, HUobi dan OKCoin mengeluarkan pernyataan yang mengatakan akan menangguhkan pendaftaran dan layanan top-up di renminbi. Pertukaran kripto lainnya juga mengeluarkan pernyataan serupa.

Dua tahun belakangan China telah menolak keberadaan mata uang digital seperti bitcoin. Pada 2019 badan perencanaan ekonomi top China, National Development and Reform Commission (NDRC) merilis katalog industri yang akan didukung, dibatasi, atau dihilangkan.

Katalog tersebut mencantumkan aktivitas penampangan untuk Bitcoin dan mata uang virtual lainnya sebagai area yang akan dihilangkan. Itu kemudian dihapus dari daftar.

Lalu, 2020 otoritas keuangan China telah menolak penukaran cryptocurrency di negara tersebut. Bulan ini pihak berwenang di Inner Mongolia Autonomous Region, salah satu daerah dengan tambang mata uang virtual paling banyak, mengusulkan bahwa mereka akan menghilangkan penambangan mata uang virtual pada akhir April ini.

(sumber:detik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad