HARI KEDUA CUTI BERSAMA, YOGYAKARTA ALAMI LONJAKAN KASUS CORONA BARU - LIPUTAN INDO

Post Top Ad

Post Top Ad

Minggu, 01 November 2020

HARI KEDUA CUTI BERSAMA, YOGYAKARTA ALAMI LONJAKAN KASUS CORONA BARU

NO-HOAX

korona+diy

LiputanINDO.com -
Selama libur panjang dari tanggal 28 Oktober hingga 1 November ini Gugus Tugas Percepatan Pemenangan COVID-19 di DIY mencatat adanya jumlah kasus baru COVID-19 setiap harinya. Terjadi lonjakan kasus baru sebanyak 82 kasus pada tanggal 29 atau hari kedua curi bersama.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Pemenangan COVID-19 di DIY, pada tanggal 28 Oktober terdapat tambahan 45 kasus baru positif COVID-19. Sehingga total kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 3.662 kasus, dari 45 kasus itu sebagian besar didominasi hasil kontak tracing.

Pada tanggal 29 Oktober terdapat penambahan 82 kasus baru positif COVID-19. Sebagian besar kasus baru hari ini didominasi hasil screening pendidikan. Selain itu, pada hari tersebut terdapat penambahan 51 orang yang sembuh dari COVID-19. Sedangkan untuk pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia terdapat.

Sedangkan untuk tanggal 30 Oktober terdapat penurunan jumlah kasus baru, yakni terdapat tambahan 59 kasus baru. Sehingga total kasus positif COVID-19 di DIY menjadi sebanyak 3.803 kasus dan sebagian besar didominasi hasil kontak tracing.

Berlanjut lagi ke tanggal 31, terdapat penambahan 32 kasus baru positif COVID-19. Sebagian besar kasus baru tersebut didominasi hasil tracing kontak. Terdapat penambahan 23 orang yang sembuh dari COVID-19 dan 1 orang pasien positif COVID-19.

Memasuki hari terakhir libur panjang, Minggu (1/11) jumlah kasus baru positif COVID-19 di DIY mengalami penurunan cukup signifikan, hanya ada penambahan 16 kasus.

"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada tanggal 1 November 2020 terdapat tambahan 16 kasus positif, sehingga total kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 3851 kasus," ucap Berty melalui keterangan tertulis.

Menyoal ketersediaan tempat tidur, Berty menyebut masih banyak. Hal tersebut karena untuk pasien positif COVID-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) tidak wajib menjalani isolasi di RS.

"Penggunaan tempat tidur RS rujukan COVID-19 di DIY hari Minggu (1/11), untuk TT critical ketersediaan ada 48 dan penggunaan 26. Sehingga saat ini sisa 22 TT," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih.

Sedangkan jumlah tempat non critical juga masih tersedia. Bahkan, Berty menyebut jumlahnya masih mencapai ratusan tempat tidur. Jumlah itu berasal dari 27 RS rujukan COVID-19 di DIY.

"Untuk tempat tidur yang non critical, ketersediaan ada 404 tempat tidur, penggunaan 169 tempat tidur. Sehingga sisanya 235 tempat tidur," ucapnya.

Hingga kemarin, jumlah total suspek di DIY saat ini mencapai 13.948 orang. Dari 13.948 orang itu, 3.851 dinyatakan positif confirm COVID-19 dengan rincian 3.160 sembuh dan 93 orang meninggal dunia.

Sedangkan untuk kasus aktif hingga kemarin mencapai 595 kasus dengan case recovery rate 82,06 persen dan case fatality rate 2,41 persen.

Sekedar memberi gambaran perbandingan, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di DIY, pada tanggal 25 Oktober terdapat tambahan 44 kasus terkonfirmasi positif COVID-19. Pada tanggal 26 Oktober terdapat 26 kasus. Sedangkan pada tanggal 27 Oktober angka kasus baru positif COVID-19 sebanyak 41 kasus.

 

Sumber: Kompas

Post Top Ad