LiputanINDO - Jadwal
Pendaftaran CPNS 2019 dan P3K
2019 dikabarkan
ditunda.
Menteri
Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB, Syafruddin
melontarkan akan membuka seleksi CPNS 2019 pada Maret 2019 mendatang.
Namun,
pernyataan soal jadwal Pendaftaran CPNS 2019 tersebut kembali diklarifikasi
Bukan dilaksanakan pada Maret 2019,
seleksi CPNS 2019 disebut-sebut akan berlangsung pada Juni 2019.
Syafruddin
mengatakan, pengumuman resmi seleksi CPNS 2019 bakal dikeluarkan pada kuartal
III 2019.
Sementara
tes CPNS bakal diadakan pada Juni.
"Rekrutmen
CPNS 2019 akan digelar bulan enam," katanya beberapa waktu lalu.
Adapun
secara fokus, dikabarkan perekrutan abdi negara pada 2019 pun akan berprioritas
pada tenaga di sektor pendidikan dan kesehatan. Namun,pelaksanaan CPNS 2019
hanya digelar di tiga provinsi. Satu daerah tersebut adalah Sulawesi Tengah
yang proses seleksi CPNS 2018 tertunda lantaran adanya bencana alam.
Rekrutmen
CPNS 2019 juga akan berlangsung di Papua dan Papua Barat yang juga sempat
tertunda.
"Mohon
untuk dipahami, seleksi CPNS pada bulan maret 2019 hanya untuk daerah yang
tahun lalu TERTUNDA penyelenggaraan nya yaaa," lanjut akun @kemenpanrb.
Seorang
netter pun kembali bertanya, bagaimana dengan kabar akan adanya rekrutmen CPNS
pada Mei 2019.
Lagi-lagi
akun @kemenpanrb menjawab, hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut
apakah akan ada rekrutmen CPNS kembali pada 2019 atau tidak.
"Jika
ada pasti akan kami informasikan kepada kalian yaaa," tulis @kemenpanrb.
Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) jug akan
menggelar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Soal
seleksi PPPK, sejumlah Pemerintah Daerah mengeluhkan keterbatasan dana untuk
pembiayaan penggajian pegawai yang direkrut melalui PPPK. Untuk itu, ada kabar
seleksi PPPK yang akan dimulai Februari 2019 ditunda. Sementara CPNS 2019 yang
rencananya akan digelar Maret 2019 dinilai terlalu mepet dengan pelaksanaan dengan
Pemilu yang digelar sebulan setelahnya.
Berikut
penjelasan pihak terkait soal PPPK dan
CPNS 2019.
Kepala
Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkapkan untuk
perekrutan PPPK belum ada wacana ditunda. Semuanya sesuai dengan rencana awal.
"Sementara
belum ada putusan ditunda. Prinsipnya, pemerintah ingin rekrutmen PPPK tahap
pertama ini bisa jalan, Insyaallah Februari-Maret jalan," jelasnya.
Sementara
itu terkait keluhan pemerintah daerah soal anggaran, Bima Haria Wibisana mengungkapkan
hal ini sedang dibahas bersama dalam rapat terbatas kabinet kerja.
PPPK
akan digelar dua tahap dan dimulai pada Februari 2019. PPPK akan dibuka untuk
seluruh wilayah di Indonesia. Dikabarkan, Februari ini, pemerintah akan membuka
rekrutmen untuk PPPK.
Dikutip
dari laman www.menpan.go.id ada 150.000 PPPK yang dibutuhkan untuk mengisi
formasi yang dibuka. Seleksi akan dibuka dalam dua tahapan. Tahap pertama
dikhususkan untuk eks Tenaga Honorer K2 (THK2) pada posisi guru/dosen, tenaga
kesehatan, dan penyuluh pertanian yang memenuhi syarat. Sedangkan tahap kedua,
PPPK dibuka untuk formasi umum. Rekrutmen PPPK ini bertujuan untuk akselerasi
kapasitas organisasi serta mencapai tujuan strategis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar